Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur
Sahur adalah waktu makan yang sangat penting selama bulan Ramadan. Asupan nutrisi yang tepat saat sahur akan memberikan energi dan menjaga tubuh tetap fit sepanjang hari. Namun, tidak semua makanan cocok dikonsumsi saat sahur. Beberapa jenis makanan justru dapat membuat kita cepat lapar, lemas, bahkan mengalami masalah pencernaan.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur:
-
Makanan Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan: Roti putih, nasi putih, kue manis, dan minuman manis memang memberikan energi instan, tetapi efeknya tidak bertahan lama. Gula darah akan melonjak dengan cepat, kemudian turun drastis, membuat kita merasa lemas dan lapar lebih cepat.
-
Makanan Tinggi Garam: Makanan asin seperti mie instan, makanan kaleng, atau makanan ringan kemasan dapat menyebabkan dehidrasi. Garam menarik cairan dari tubuh, sehingga kita akan merasa haus berlebihan selama berpuasa.
-
Makanan Berlemak Tinggi: Gorengan, makanan bersantan, atau makanan cepat saji memang terasa lezat, namun sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut kembung serta mulas. Proses pencernaan yang lambat juga dapat membuat kita merasa tidak nyaman selama berpuasa.
-
Makanan Pedas: Makanan pedas dapat memicu asam lambung naik dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas dan sakit perut.
-
Minuman Berkafein: Kopi dan teh memang bisa membuat kita terjaga, tetapi efek diuretiknya dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu, kafein juga dapat memicu asam lambung naik.
Lalu, apa yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur?
Pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks. Contohnya, oatmeal, roti gandum, telur, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Pastikan juga untuk minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.
Dengan memilih makanan yang tepat saat sahur, kita dapat menjaga energi, kesehatan, dan kelancaran ibadah puasa kita. Selamat menjalankan ibadah puasa!
(red)